
Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan bias negatif selama sesi Asia pada hari Kamis, meskipun kurang menunjukkan keyakinan bearish dan masih terbatas dalam rentang mingguan. Dolar AS (USD) mencoba pulih secara moderat dari level terendah sejak akhir Oktober, yang dicapai pada hari Rabu, dan ternyata menjadi faktor kunci yang menjadi penghambat bagi komoditas tersebut. Selain itu, sentimen positif di pasar ekuitas diperkirakan akan melemahkan logam mulia yang merupakan aset safe haven ini.
Namun, apresiasi USD yang signifikan tampaknya sulit diraih di tengah spekukasi bahwa Federal Reserve AS (Fed) akan kembali menurunkan biaya pinjaman minggu depan, yang pada gilirannya dapat memberikan sedikit dukungan bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil. Hal ini, ditambah dengan ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut akibat perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan, membatasi penurunan pasangan XAU/USD. Para trader mungkin juga memilih untuk menunggu data inflasi AS yang krusial pada hari Jumat sebelum memasang taruhan arah baru.